[5] Demi langit dan Yang membinanya (dalam bentuk yang kuat kukuh – yang melambangkan kekuasaanNya);
[7]Demi diri manusia dan Yang menyempurnakan kejadiannya (dengan kelengkapan yang sesuai dengan keadaannya);
[8] Serta mengilhamkannya (untuk mengenal) jalan yang membawanya kepada kejahatan, dan yang membawanya kepada bertaqwa; –
[9] Sesungguhnya berjayalah orang yang menjadikan dirinya – yang sedia bersih – bertambah-tambah bersih (dengan iman dan amal kebajikan),
[10] Dan sesungguhnya hampalah orang yang menjadikan dirinya – yang sedia bersih – itu susut dan terbenam kebersihannya (dengan sebab kekotoran maksiat).
[11] (Ingatlah), kaum Thamud telah mendustakan (Rasulnya) dengan sebab perbuatan derhaka mereka yang melampaui batas;
[12] Ketika orang yang paling jahat di antara mereka menerima perintah dari mereka (supaya membunuh unta yang menjadi mukjizat),
[13] Maka berkatalah Rasul Allah (Nabi Soleh) kepada mereka: ” (Janganlah kamu ganggu) unta betina dari Allah itu, dan (janganlah kamu menyekatnya daripada mendapat) air minumnya (supaya kamu tidak ditimpa azab)!”
No comments:
Post a Comment